Determinan Kelelahan Mata pada Siswa SMA di Tangerang Selatan Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.58185/j-mestahat.v3i1.100Keywords:
Anti-Glare, Durasi Screen time, Kelelahan MataAbstract
Kelelahan mata merupakan gangguan pada otot siliaris akibat penggunaan otot mata secara berlebihan. Siswa pada era globalisasi saat ini dituntut aktif menggunakan komputer/laptop dan ponsel layar sentuh demi memenuhi kebutuhan akademik dan non akademik. Namun, penggunaan komputer/laptop dan ponsel layar yang sentuh yang dinilai bermanfaat, menyebabkan siswa mengalami kelelahan mata. Kelelahan mata yang diabaikan akan berdampak pada penurunan fungsi penglihatan, penurunan produktivitas dan penurunan kecerdasan. Penelitian dilakukan di SMAN 8 Tangerang Selatan pada Februari—Juli 2022. Total responden 110 siswa yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Pada penelitian ini diketahui 66 siswa dari 110 siswa mengalami kelelahan mata (60%). Variabel yang berhubungan pada penelitian ini adalah tidak menggunakan anti glare pada ponsel layar sentuh dengan kelelahan mata (p-value 0,044, OR 2,400 95% CI: 1,096-5,254). Variabel yang tidak berhubungan, tetapi ditemukan adanya risiko kelelahan mata dari hasil odds ratio (OR) yaitu, siswa perempuan, siswa yang tidak istirahat mata dan siswa yang memiliki durasi screen time yang buruk. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kelelahan mata pada siswa yaitu, menggunakan anti glare pada ponsel layar sentuh, melakukan istirahat mata secara rutin setiap 10—30 menit sekali, tetap menggunakan kacamata refleksi dan kacamata anti radiasi saat menggunakan komputer/laptop dan ponsel layar sentuh.
Downloads
References
American Optometric Association. (2018). Computer Vision Syndrome [Internet]. America; 2018 [cited 2021 Jan 2]. Available from: https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and-vision-conditions/computer-vision-syndrome?sso=y
Amalia, H. (2018). Computer Vision Syndrome. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan [Internet], 2, 1–2. Available from: https://doi.org/10.1177/2165079917712727
Arianti, F. P. (2016). Faktor-faktor yang Berpengaruh dengan Kelulahan Kelelahan Mata pada Pekerja Pengguna Komputer di Call Center PT.AM Tahun 2016. Skripsi [Internet]. Available from: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35896/1/Farras%20Putri%20Arianti-FKIK.pdf
Arjuna, S. R. (2019). Asosiasi Computer Vision Syndrome Dengan Fungsi Atensi Pada Karyawan Perusahaan. Doctoral Dissertation, Widya Mandala Catholic University Surabaya [Internet]. Available from: http://repository.wima.ac.id/20663/
Ayu, I., Udiantari, I., Citrawathi, D. M., & Warpala, I. W. S. (2018). Fitur Eye Protection Pada Layar Smarthphone Dapat Mengurangi Mengurangi Kelelahan Mata dan Memperpanjang Durasi Pengunaan Pada Siswa SMP Negeri 1 Seririt. Jurnal Pendidikan BIologi Undiksha [Internet]., 6(1), 20–32. Available from: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPB/article/view/21922/13565
BPS. (2019). Statistik Telekomunikasi Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) [Internet]. Available from: https://www.bps.go.id/publication/2020/12/02/be999725b7aeee62d84c6660/statistik-telekomunikasi-indonesia-2019.html
Fernanda, N., & Amalia, H. (2018). Hubungan akomodasi insufisiensi dan astenopia pada remaja di Jakarta Barat. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan [Internet], 1(1), 10–17. Available from: https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2018.v1.10-17
Gayatri, I. G. A. I. A., Puspita, L. M., & Suarningsih, N. K. A. (2021). Hubungan Intensitas Penggunaan Gadget Dengan Keluhan Computer Vision Syndrome Pada Siswa-Siswi Di Smpn 4 Denpasar. Coping: Community of Publishing in Nursing [Internet], 8(4), 446. Available from: https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i04.p14
Harahap, W. R. (2020). Hubungan Perilaku dan Durasi Penggunaan Komputer Dengan Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara [Internet]. Available from: https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/30879
Isnaniar, Norlita, W., & Afrizen, P. (2021). Hubungan Waktu Penggunaan Komputer Terhadap Kejadian Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Riau. Jurnal Kesehatan“ As-Shiha,”[Internet]. 1(1), 34–46. Available from: https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/JKU/citationstylelanguage/get/acm-sig-proceedings?submissionId=2566
Kemenkes. (2018). Mata Lelah. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia [Internet], 8–9. Available from: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/gangguan-indera/apa-itu-mata-lelah
Kominfo. (2017). Survey Penggunaan TIK Tahun 2017 [Internet], 1–30. Available from: https://indonesiabaik.id/ebook/survey-penggunaan-tik-2017
Munif, A., Yuliana, & Wardana, I. N. G. (2020). Hubungan Kelainan Refraksi Mata, Durasi, Dan Jarak Penggunaan Laptop Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Mahasiswa Psskpd Angkatan 2017-2018 Universitas Udayana. Jurnal Medika Udayana [Internet], 9(9), 18–25. Available from: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/65967
Nopriadi, & Pratiwi, Y. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Computer Vision Syndrome pada Karyawan Bank. Jurnal MKMI [Internet], 15(2), 111–119. Available from: https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/5753
Padillah, D. (2018). Hubungan Lama Jam Kerja dan Masa Kerja Dengan Keluhan Penglihatan Pada Pekerja Pengguna Komputer di PT. Pelindo Cabang Belawan Tahun 2018. Skripsi [Internet], (1). Available from: http://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/939/
Putri, N., & Siana, Y. (2022). Description Of The Duration Of Device Use On Asthenopia Incidence In Smp N 1 Padang Students During Online Learning During The Covid-19 Pandemic. Jurnal Eduhealth [Internet], 12(2), 63–71. Available from: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2546585
Ranasinghe, P., Wathurapatha, W. S., Perera, Y. S., Lamabadusuriya, D. A., Kulatunga, S., Jayawardana, N., & Katulanda, P. (2016). Computer vision syndrome among computer office workers in a developing country: An evaluation of prevalence and risk factors. BMC Research Notes [Internet], 9(1), 1–9. Available from: https://doi.org/10.1186/s13104-016-1962-1
Sari, F. T. A., & Himayani, R. (2018). Faktor Risiko Terjadinya Computer Vision Syndrome. Majority [Internet], Vol.7 No.2(Maret), 278–282. Available from: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1890
Sunarti, S., & Setianingsih, W. (2017). Perilaku Remaja Pengguna Lensa Kontak (Soft Lens) dalam Perawatan Kesehatan Mata di SMKN 3 Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) [Internet], 4(3), 218–223. Available from: https://doi.org/10.26699/jnk.v4i3.art.p218-223
Theresa, C. C. (2021). Hubungan Computer Vision Syndrome Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2017. Skripsi [Internet], 1–96. Available from: https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/30951
Wati, W. (2021). Hubungan Penggunaan Media Elektronik Dengan Keluhan Di Mata Remaja Dengan Pembelajaran Online Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM) [Internet], 1(Mei), 108–114. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/jkm/article/download/1026/514
Zulaiha, S., Rachman, I., & Marisdayana, R. (2018). Pencahayaan, Jarak Monitor, dan Paparan Monitor sebagai Faktor Keluhan Subjektif Computer Vision Syndrome (CVS). Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat [Internet], 12(1), 38–44. Available from:https://doi.org/10.12928/kesmas.v12i1.7529