ANALISIS FAKTOR KELELAHAN KERJA PADA GURU WANITA DI SD NEGERI KOTA DEPOK
DOI:
https://doi.org/10.58185/j-mestahat.v2i1.93Keywords:
Peran ganda, Kelelahan, Guru WanitaAbstract
Kelelahan adalah masalah penting yang perlu ditangani dengan baik. Salah satu penyebab kecelakaan kerja adalah kelelahan kerja. Pada tahun 2014, di Indonesia secara konsisten tiap harinnya terdapat 414 kasus kecelakaan kerja, 27,8% atau sekitar 115 kasus diantaranya disebabkan oleh kelelahan kerja yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana factor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada guru wanita di SD Negeri Kota Depok. Penelitian bersifat analitik observational dengan pendekatan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik total sampling di mana jumlah populasi sebanyak 42 responden guru wanita. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar sebanyak 34 responden (81,0%) mengalami kelelahan. Sebanyak 19 responden (45,2%) ada di kategori usia dewasa awal. Sebanyak 25 responden (63,4%) mengalami peran ganda tinggi. Lalu berdasarkan beban kerja sebanyak 25 responden (59,6%) ada di kategori perlu perbaikan dan sebanyak 16 responden (38,1%) memiliki durasi kerja yang tidak sesuai standar. Kesimpulan penelitian ini ada ada hbungan antara peran ganda (nilai-p= 0,002), beban kerja (nilai-p= 0,000), dan durasi kerja (nilai-p= 0,016) dengan kelelahan kerja, dan tidak ada korelasi antara usia dengan kelelahan kerja (nilai-p=0,919). Perlu adanya perhatian dari pihak sekolah memperhatikan kesehatan para guru khususnya guru Wanita dalam proses kegiatan mengajar.
Downloads
References
Delyumar B, Suroto, Wahyuni I. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pembuat Kerupuk Opak Di Desa Ngadikerso, Kabupaten Semarang. JKM. Vol 6 No 4.
Hastuti D. (2015). Hubungan Antara Lama Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Kontruksi Di PT. Nusa Raya Cipta Semarang. (Skripsi, Universitas Negeri Semarang).
Herdianti, Maryana T. (2019). Relationship Of Workload And Double Role With Work Fatigue On Batik Craftsmen. Jurnal Endurance. Vol 4 No 2.
Hilman N. L. (2017). Wanita Karier: Sebuah Pilihan Dilematis Antara Pekerjaan Dan Keluarga (Studi Kasus Pada Wanita Karir di Yogyakarta). 2017. (Skripsi, Universitas Islam Indonesia).
Hutahaean C. (2018) Hubungan Durasi Kerja Dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pabrik Tapioka PT. Hutahaean Kecamatan Laguboti Tahun 2018. (Skripsi, Universitas Negeri Sumatera Utara).
Lubis S. B. (2020). Analisis Pengukuran Beban Kerja Dengan Menggunakan Cardiovascular Load (CVL) dan Nasa Tax Load (NASA-TLX) Pada PT. XYZ. (Skripsi, Universitas Medan Area).
Marselina A. S. (2019). Hubungan Faktor Individu dan Faktor Pekerjaan Dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Truk Tangki BBM di PT. X Jakarta. (Skripsi, Universitas Binawan).
Medianto D. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Nasekhah A. (2017). Pengaruh Peran Ganda Terhadap Kinerja Karyawan
Wanita Di Tempat Kerja Di LPP RRI Yogyakarta. (Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta).
Nurjanah. (2011). Dampak Peran Ganda Pekerja Wanita Terhadap Keluarga Dan Kegiatan Sosial Di Masyarakat. (Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta).
Roshadi I. (2014). Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan Di Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Skripsi,UIN Sunan Kalijaga).
Saragih, M. G. (2018). Hubungan Bising Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pabrik Pengolahan Kelapa Saeit Di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Sawit Seberang Abupaten Langkat Sumatera Utara Tahun 2017. (Skripsi, Universitas Negeri Sumatera Utara).
Sari W. R. (2019). Fakor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Di Bagian Penyadap Karet Di PT. Perkebunan Nusantara V Riau. (Skripsi, UIN Sumatera Utara).
Susanti S. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja PT. Maruki International Indonesia Makassar Tahun 2018. Seminar Nasional SMIPT. Vol 2.
Thamrin Y. (2020). Kelelahan Kerja Pada Pekerja Rumput Laut Di Kabupaten Takalar. Journal Unhas. Vol 16 No 2.
Verawati L. (2017). Hubungan Tingkat Kelelahan Subjektif Dengan Produktivitas Pada Tenaga Kerja Bagian Pengemasan Di Cv. Sumber Barokah. Indonesia journal occupational safety and health. Vol 5 No 1.
Wibowo D. E. (2011). Peran Ganda Wanita Dan Kesetaraan Gender. Jurnal Muwazah. Vol 3
Gahayu S. A. (2015). Metodologi penelitian kesehatan masyarakat. Jakarta : Deepublish.
Lientje Setyawati K.M. (2011). Selintas Dengan Kelelahan Kerja. Yogyakarta : Amara books.
Notoatmojo S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka cipta.
Soedirman dan Suma`mur P.K. (2014). Kesehatan Kerja Dalam Perspektif Hiperkes Dan Keselamatan Kerja. Magelang : Erlangga.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Suma`mur P.K. (2014). Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta : Sagung seto.
Tualeka A. R. (2019). Metodologi Penelitian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Malang : Unair Press.
Biro Hubungan Masyarakat. Kliping Berita Ketenagakerjaan. 2021. Jakarta.
Katadata.co.id [homepage on the Internet]. [cited 2021 Oct 02]. Available from: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/ 2021/03/09/pekerja-senior-wanita-lebih-stres-bekerja-saat-pandemi.
