FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PETANI SAWAH
DOI:
https://doi.org/10.58185/j-mestahat.v2i1.85Keywords:
MSDs, farmers, age, BMIAbstract
Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit. Jumlah Petani dengan keluha musculoskeletal disorders (MSDs) di Desa Batukuwung terhitung tinggi, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor- Faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal disorders (MSDs) pada petani sawah di Desa Batukuwung. Desain penelitian ini bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani sawah di desa batukuwung sebanyak 201 dan sampel 61 yang di ambil dengan metode accidental sampling. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner dan nordic body map dengan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini univariat menunjukan MSDs beresiko tinggi sebanyak (50,8%), umur yang berisiko sebanyak (52,%), IMT Normal sebanyak (98,4%), masa kerja yang beresiko sebanyak (65,6%), sikap kerja yang baik sebanyak 31 (50,8%). Hasil bivariate di peroleh ada hubungan antara umur (pv=0,026) dengan MSDs, peroleh ada hubungan antaraIMT (pv=0,020) dengan MSDs. Saran Menyediakan informasi tentang Musculoskeletal Disorders (MSDs) untuk petani agar bisa mencegah terjadinya sakit dan memberikan arahan peregangan/pemanasan sebelum bekerja.
Downloads
References
Fauziah, N. (2013). hubungan antara posisi tubuh dengan keluhan musculoskeletas diorders pada petani padi desa silongo. 211–231.
Kurniawidjaja. (2011). Teori Dan Aplikasi Kesehatan Kerja. UI Press.
Laksana, A. J., & Srisantyorini, T. (2019). Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders ( MSDs ) pada Operator Pengelasan ( Welding ) Bagian Manufakturing di PT X Tahun 2019. Jurnal Kajian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, 01, 64–73.
Restuputri, D. P. (2017). Metode REBA Untuk Pencegahan Musculoskeletal Disorder Tenaga Kerja. Jurnal Teknik Industri, 18(1), 19.
Santosa, A., & Ariska, D. K. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Batik di Kecamatan Sokaraja Banyumas. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 16(1), 42–46.
Sari, E. N., Handayani, L., & Saufi, A. (2017). Hubungan Antara Umur dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders ( MSDs ) pada Pekerja Laundry Correlation Between Age and Working Periods with Musculoskeletal Disorders ( MSDs ) in Laundry Workers. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 13(9), 183–194.
Shobur, S., Maksuk, M., & Sari, F. I. (2019). Faktor-faktor risiko musculoskeletal disorders pada pekerja tenun ikat di kelurahan tuan kentang kota palembang Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 6(2), 113–122.
Tarkawa. (2010). Dasar-dasar Pengetahuan ergonomi dan apllikasi di tempat kerja.
Tarwaka, & Bakri, S. H. A. (2016). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas.
Trimunggara.(2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan low back pain pada kegiatan mengemudi tim ekspedisi PT. Enseval Putera Megatrading Jakarta Tahun 2010. Jakarta: Universitas Islamn Negeri Syarif Hidayatullah
Ulfah, N., Harwanti, S., & Nurcahyo, P. J. (2014). Sikap Kerja dan Risiko Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Laundry. Kesmas: National Public Health Journal, 330.